Hiu Paus di Botubarani, Gorontalo.

Lihat Foto

hiu paus secara global kini bernilai lebih dari 42 juta dollar AS per tahun.

Hiu paus adalah spesies kosmopolitan yang menghuni perairan tropis dan hangat di seluruh dunia, kecuali Mediterania.

Focal Species Conservation Senior Manager Konservasi Indonesia, Iqbal Herwata, mengatakan satwa perenang jarak jauh ini sekarang menghadapi berbagai ancaman, seiring dengan kondisi perairan yang semakin mengkhawatirkan.

Hal tersebut telah menyebabkan penurunan populasi hiu paus secara global ke tingkat yang juga dinilai mengkhawatirkan. Hingga saat ini, belum ada intervensi serius untuk mengatasinya.

“Padahal, waktu pemulihan spesies ini diperkirakan bisa memakan waktu hingga satu abad,” ujar Iqbal sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya pada Jumat (27/6/2025).

Iqbal menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu jalur penting migrasi hiu paus di kawasan Indo-Pasifik. Karena itu, perlindungan terhadap spesies ini menjadi prioritas yang mendesak.

Melihat nilai ekonominya yang signifikan, Iqbal menekankan pentingnya perlindungan jalur migrasi hiu paus dari sudut pandang ekonomi biru yang berkelanjutan.

“Spesies laut ini bukan hanya warisan alam, tetapi juga potensi ekonomi jangka panjang,” ujarnya.

Menurutnya, nilai pariwisata yang tidak kecil tersebut menunjukkan bahwa menjaga hiu paus tetap hidup dan sehat bukan sekadar tanggung jawab konservasi, tetapi juga bentuk investasi bagi masa depan masyarakat pesisir dan sektor pariwisata Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *