
suhu global di atas 2 derajat C dalam waktu lima tahun ke depan.
Setiap tahun, para peneliti di Met Office, layanan cuaca nasional Inggris menggunakan data iklim hasil observasi dan pemodelan dari berbagai institusi di seluruh dunia untuk memprediksi iklim global untuk lima tahun ke depan.
Penelitian terbaru Met Office memperkirakan bahwa sebelum tahun 2030, kita bisa mengalami satu tahun di mana suhu rata-rata global naik lebih dari 2 derajat C di atas tingkat pra-industri.
Jika ini terjadi, itu akan menjadi titik balik yang sangat penting dan sebuah peringatan keras tentang kegagalan kita dalam mengatasi perubahan iklim, sekaligus potensi dampak yang lebih parah di masa depan.
“Peristiwa semacam itu akan menjadi benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Adam Scaife dari Met Office, dikutip dari New Scientist, Rabu (28/5/2025).
Saat ini ilmuwan memprediksi sebanyak 70 persen bahwa pemanasan rata-rata global selama lima tahun ke depan akan melampaui 1,5 derajat C.
Lonjakan sebesar 47 persen dari tahun 2024 ini membuat Adam Scaife menegaskan bahwa tahun-tahun dengan pemanasan di atas 1,5 persen C akan segera menjadi hal yang lumrah, yang disebutnya sebagai “statistik yang mengejutkan”.
“Sangat tidak mungkin, tetapi bisa saja terjadi. Tidak ada yang ingin melihatnya, tetapi itulah yang dikatakan sains kepada kita,” papar Leon Hermanson dari Met Office.
Adam Scaife menjelaskan bahwa untuk mencapai tahun dengan suhu rata-rata global yang naik lebih dari 2 derajat C, kemungkinan besar akan dibutuhkan gabungan beberapa fenomena iklim yang saling memperkuat secara kebetulan.
Contohnya adalah El Niño yang sangat kuat yang membawa panas dari lautan Pasifik, ditambah dengan Osilasi Arktik dalam fase positif yang dapat meningkatkan suhu daratan di wilayah Eurasia secara signifikan.
Meskipun saat ini kita mungkin melihat tahun dengan pemanasan global di atas 2 derajat C, para ilmuwan memperingatkan bahwa kemungkinan terjadinya hal tersebut akan melonjak sangat tinggi dalam waktu dekat.
Satu-satunya cara untuk menghindari skenario ini adalah dengan melakukan pengurangan emisi gas rumah kaca secara besar-besaran dan sesegera mungkin.
Baru satu dekade sejak Met Office dan WMO pertama kali mengkonfirmasi kemungkinan bahwa dunia bisa mengalami satu tahun dengan pemanasan di atas 1,5 derajat C. Sekarang dunia berada sangat dekat dengan melampaui ambang batas 1,5 derajat C.
Namun Chris Hewitt dari WMO mengatakan masih ada peluang untuk menghindari dampak paling berbahaya dari perubahan iklim, dengan memangkas emisi secara radikal untuk menjaga suhu sedekat mungkin dengan ambang batas 1,5 derajat C.
Perjanjian Paris tahun 2015 sendiri bertujuan untuk membatasi pemanasan global hingga jauh di bawah 2 derajat C di atas tingkat pra-industri, dengan target tambahan untuk menjaga pemanasan pada atau di bawah 1,5 derajat C.
Tujuan-tujuan tersebut baru akan gagal jika kenaikan suhu pada tingkat 1,5 derajat C atau 2 derajat C bertahan selama beberapa dekade.
Sementara itu tahun 2024 menjadi tahun pertama di mana suhu rata-rata global secara sementara melampaui batas 1,5 derajat C, yang diperparah oleh emisi yang terus meningkat dan fenomena El Niño.