Ilustrasi pesawat.

Lihat Foto

IATA) telah meluncurkan platform Sustainable Aviation Fuel Matchmaker.

Itu adalah sebuah tool yang bertujuan untuk memfasilitasi antara maskapai penerbangan dan produsen bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).

Platform nantinya berfungsi untuk menghubungkan maskapai yang mencari SAF dengan produsen yang memiliki pasokan, dengan tujuan mendorong praktik penerbangan yang lebih ramah lingkungan.

Program ini juga memungkinkan maskapai dan penyedia SAF untuk langsung bernegosiasi soal detail seperti harga, setelah sistem menemukan pasangan yang cocok antara kebutuhan maskapai dan ketersediaan SAF.

“Untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2050, kita membutuhkan pasar SAF yang mudah diakses, transparan, likuid, dan efisien. SAF Matchmaker adalah contoh lain dari upaya yang dilakukan IATA untuk menciptakan pasar SAF yang berfungsi penuh,” papar Marie Owens Thomsen, SVP Keberlanjutan dan Kepala Ekonom IATA, dikutip dari Sustainability Magazine, Kamis (17/7/2025).

Platform SAF Matchmaker sendiri dirancang untuk mengatasi tiga tantangan utama di pasar.

Pertama soal efisiensi. Platform ini membuat proses pembelian SAF lebih cepat dan murah karena semua terpusat, sehingga pasar pembelian SAF secara sukarela jadi lebih efisien.

Kedua mengenai konektivitasnya di mana produsen bisa mengumumkan berapa banyak SAF yang mereka punya atau akan produksi, dan maskapai bisa menyampaikan kebutuhan mereka. Tapi, pembelian atau penjualan SAF tetap dilakukan di luar platform ini.

Lalu yang terakhir adalah tantangan visibilitas. Platform SAF Matchmaker memberikan detail lengkap tentang SAF yang tersedia, mulai dari jumlah, bahan baku, lokasi dan teknologi produksi, sampai seberapa banyak emisi yang bisa dikurangi dan apakah sudah sesuai standar internasional seperti CORSIA atau RED Uni Eropa.

Dengan menyederhanakan pengadaan SAF dan meningkatkan visibilitas pilihan yang ada, platform ini mendorong pengembangan lebih lanjut dari pasar SAF.

Informasi rinci mengenai SAF, seperti volume dan bahan baku, bersama dengan data emisi dan sertifikasi kepatuhan, tersedia bagi para peserta untuk membuat keputusan yang tepat.

“Platform SAF Matchmaker akan mempercepat adopsi SAF dengan mengurangi biaya dan kompleksitas yang dihadapi maskapai penerbangan saat mencari pemasok SAF,” ujar Marie.




Bahan bakar penerbangan berkelanjutan sendiri semakin diakui sebagai elemen vital dalam mengurangi emisi di sektor penerbangan.

Menurut IATA, SAF dapat menyumbang hingga 65 persen dari pengurangan yang dibutuhkan untuk mencapai emisi CO2 nol bersih pada tahun 2050.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *