
lingkungan kepada generasi muda sekaligus merayakan kekayaan alam bawah laut Indonesia.
Melalui buku ini, anak-anak diajak menjelajahi dunia bawah laut dan mengenal hewan-hewan laut yang unik, sambil memahami bahwa setiap makhluk punya peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Buku ini tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga alat edukasi yang menyisipkan pesan moral tentang kepedulian terhadap bumi.
Pembuatan ini menggandeng Kelly Tandiono, publik figur dan entrepreneur. Kisah dalam buku ini lahir dari pengalaman pribadi Kelly saat pertama kali menyelam pada tahun 2011, sebuah momen yang ia sebut sebagai titik balik dalam hidupnya.
Kelly menyaksikan keindahan laut sekaligus dampak nyata dari kerusakan lingkungan yang terus terjadi. Dari situlah tumbuh dorongan untuk berbagi kesadaran melalui media yang lebih mudah dijangkau anak-anak, sebuah cerita petualangan yang seru namun sarat makna.
Kelly ingin agar setiap anak yang membaca buku ini merasa menjadi bagian dari cerita dan percaya bahwa mereka juga bisa menjadi pahlawan bagi bumi.
Peluncuran buku ini turut didukung oleh Kementerian Pariwisata melalui kampanye Wonderful Indonesia, yang menghadirkan unsur edukatif tentang fauna laut khas perairan Labuan Bajo.

Kelly menggambarkan Labuan Bajo sebagai salah satu tempat paling magis yang pernah ia datangi dengan keindahan laut, pulau-pulau, serta makhluk laut dan darat yang terasa seperti berasal dari negeri dongeng.
Dia menyebutnya sebagai “Jurassic Park of Indonesia”, dan ingin membawa semua keajaiban itu ke dalam cerita agar anak-anak bisa ikut bertualang dan mengenal keindahan Indonesia sejak kecil.
Kelly Tandiono selaku penulis buku menyatakan, “Saya ingin mereka tahu bahwa mereka punya peran besar dalam menjaga bumi.”
“Lewat petualangan di dalam buku ini, saya juga ingin menumbuhkan rasa ingin tahu, keberanian, dan kepedulian mereka, karena dari situlah perubahan bisa dimulai,” tambahnya.
Inisiatif ini juga melibatkan Ikapi (Ikatan Penerbit Indonesia) sebagai mitra dalam mendorong minat baca anak-anak Indonesia. Literasi dianggap sebagai fondasi penting untuk membentuk generasi yang kritis, peduli, dan cinta lingkungan.