Untuk mendukung praktik ramah lingkungan, penyedia jasa percetakan, Pandawa 24 Jam menghadirkan teknologi UV Hybrid pada proses produksinya.

Lihat Foto

UMKM) kian mendapat sorotan.

Tidak hanya sebagai penggerak roda ekonomi, UMKM juga dinilai berpotensi besar dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Isu tersebut mengemuka dalam The 9th Sustainability Practitioner Conference (SPC) yang digelar di Universitas Maranatha, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (24/10/2024).

Konferensi tersebut membahas strategi-strategi keberlanjutan yang dapat diadopsi oleh UMKM, termasuk upaya menekan limbah, efisiensi energi, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

Ketua The National Center for Corporate Reporting (NCCR) Ali Darwin menekankan bahwa UMKM memiliki keluwesan dalam beradaptasi, fokus yang kuat pada komunitas, serta efisiensi sumber daya sehingga justru berada dalam posisi strategis untuk merangkul prinsip keberlanjutan.

“UMKM bisa menjadi pendorong kuat perubahan positif, terutama dalam mendukung pengurangan kemiskinan (SDG 1), peningkatan kesejahteraan (SDG 2), dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (SDG 8),” ujar Ali sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (26/10/2024).

Gagasan tersebut rupanya tidak hanya menjadi diskursus di ruang konferensi. Di Depok, Jawa Barat, UMKM percetakan bernama Pandawa 24 Jam telah mempraktikkan semangat keberlanjutan dalam operasional sehari-harinya.

Bagi warga Depok, Pandawa 24 Jam bukanlah nama asing. Berdiri sejak 1990 sebagai usaha fotokopi keluarga, bisnis yang kini dikelola lima bersaudara itu berkembang menjadi pusat percetakan digital yang melayani berbagai kebutuhan, mulai dari dokumen, banner, hingga kemasan produk dan suvenir perusahaan.

Namun, yang membuat Pandawa 24 Jam istimewa bukan hanya ragam layanannya, melainkan komitmennya terhadap praktik usaha yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Komitmen itu diwujudkan melalui adopsi teknologi UV Hybrid, yakni metode cetak yang tidak hanya menawarkan hasil visual lebih tajam, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

“Inovasi ini kami hadirkan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kami percaya, kualitas dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” ujar pemimpin Pandawa 24 Jam Ade Miftah Mubarok dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/6/2025).

Ade menjelaskan, teknologi UV Hybrid menggunakan tinta yang langsung mengering saat terkena paparan sinar ultraviolet.

Proses tersebut meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya dan menghasilkan lebih sedikit limbah sehingga lebih aman bagi lingkungan. Tak hanya itu, hasil cetaknya pun lebih cerah, tahan lama, dan bisa diaplikasikan pada berbagai media, mulai dari kertas, plastik, kaca, kanvas, hingga tumbler.

Dukung UMKM lain dengan layanan cetak berkelanjutan

Sebagai penyedia jasa percetakan, Pandawa 24 Jam juga menjadi mitra penting bagi banyak pelaku usaha lokal di Depok dan sekitarnya.

Ali mengatakan, lewat teknologi cetak yang ramah lingkungan, Pandawa 24 berupaya membantu UMKM lain dengan menghadirkan kemasan dan materi promosi berkualitas tinggi tanpa meninggalkan jejak karbon yang besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *