Ilustrasi belanja, belanja di supermarket.

Lihat Foto

Food Waste Australia mengungkap label makanan yang membingungkan bisa memicu food waste atau sampah pangan.

Hal tersebut bisa merugikan rumah tangga dan berkontribusi terhadap pemborosan makanan.

Studi mengungkap label tanggal yang lebih jelas dan lebih konsisten serta saran penyimpanan dengan cetakan yang lebih besar dengan ikon yang sederhana, dapat secara drastis mengurangi jumlah makanan terbuang.

Temuan ini didapat setelah peneliti melakukan studi terhadap masyarakat Australia.

Melansir Phys, Selasa (10/6/2025) setiap tahun, warga Australia membuang 7,6 ton makanan yang sebagian besar masih aman untuk dimakan.

Penelitian menunjukkan desain label yang buruk dan kemasan yang tidak konsisten merupakan alasan utama konsumen membuang makanan. Itu dapat merugikan rumah tangga rata-rata hingga 2.500 dollar AS per tahun.

“Sudah waktunya ada sistem yang konsisten dan jelas yang membantu orang membuat pilihan yang lebih cerdas, menghemat uang, dan mencegah makanan yang masih bagus terbuang ke tempat sampah,” kata Lukas Parker, penulis utama penelitian ini.

Sayangnya, meskipun konsumen ingin label makanan diubah agar lebih jelas, para pemangku kepentingan di industri makanan enggan melakukannya karena khawatir soal biaya, kepatuhan terhadap aturan, dan kerumitan regulasi.

Selain itu, ketidaksesuaian besar antara apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh konsumen dengan kemampuan sistem misalnya, sistem produksi, regulasi, atau industri untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan ini menjadi hambatan utama dalam mencapai kemajuan.

CEO End Food Waste Australia, Tristan Butt, mengatakan pengurangan sampah makanan melalui label yang lebih cerdas hanya akan terjadi jika pemerintah, pengecer, dan produsen makanan bekerja sama.

“Pelabelan tanggal yang jelas dan konsisten adalah salah satu cara yang paling hemat biaya dan dapat diskalakan untuk mengurangi sampah makanan rumah tangga, tetapi itu tidak akan terjadi tanpa kolaborasi di seluruh industri,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *